BAYMAX02.NET - Mandi besar/wajib merupakan aktivitas untuk membersihkan diri atau mensucikan diri dari hadats besar selepas bersetubuh, baik itu perempuan maupun laki-laki. Mandi ini merupakan perkara yang harus diketahui oleh setiap muslim karena apabila kita tidak melakukannya maka tubuh kita masih dalam keadaan tidak suci dan ibadah yang kita lakukan tidak akan mendapatkan pahala seperti puasa. Banyak orang mengatakan bahwa mandi besar identik dengan besetubuh padahal perlu kita ketahui bahwa setelah mengalami mimpi basah, melahirkan, menstruasi, dan meninggal dunia wajib melakukan mandi besar juga. Dimana dikuatkan dalam salah satu hadist yaitu “ Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW tentang seorang laki-laki yang menyetubuhi istrinya namun tidak sampai keluar air mani. Apakah keduanya wajib mandi? Sedangkan Aisyah ketika itu sedang duduk di samping, maka Rasulullah SAW bersabda, “ Aku sendiri pernah bersetubuh dengan wanita ini (yang dimaksud adalah Aisyah) namun tidak keluar mani,kemudian kami pun mandi.” (HR. Muslim:350). Untuk kita sebagai umat muslim perlu mengetahui betapa pentingnya bacaan niat dan cara mandi besar dalam islam yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini.
Bacaan Niat Mandi Besar Caranya Lengkap |
Mandi besar pada dasarnya sama seperti mandi yang kita lakukan sehari-hari, namun hanya saja di perlukan tata caranya dan bacaan niat mandi besar dalam pelaksanaanya. Sebelum melakukan mandi wajib perlu kita ketahui bahwa masih banyak kebingungan umat muslim dalam air mani. Salah satu kasusnya apabila seseorang mimpi basah dan ia tidak mengeluarnya atau ia ragu mengeluarkan air mani maka pada dasarnya hukumnya adalah tidak wajib bagi seseorang tersebut karena dalam keadaan tidur kita tidak mengetahui kondisi yang ada. Namun perlu kita ketahui mengenai Madzi (cairan) merupakan cairang yang keluar akibat rangsangan seksual dan tidak perlu untuk melakukan mandi besar. Karena berdasarkan hadist yang diriwatkan oleh Ali Karramallahu Wajihahu “Aku adalah seorang yang mudah keluar air madzi, sehingga di musim dingin pun aku tetap mandi besar sampai punggungku sakit karenanya. Kemudian aku mengadukan hal itu kepada Nabi saw. lalu beliau berkata: Jangan kau lakukan! Bilamana engkau mendapatkan air madzi, maka cucilah dzakarmu dan berwudhulah untuk shalat”. Hadist tersebut menjadi rujukan bagi umat muslim dalam membedakan antara mani dengan madzi.
Niat Mandi Besar/Wajib dan Caranya Lengkap
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBARI FARDHAN LILLAAHI TA'AALAA.
Artinya :
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah Taala."
Tata Cara Lengkap Mandi Besar
- Dimulai dengan niat dalam diri kita untuk melaksanakan mandi wajib.
- Mencuci kedua telapan tangan kita sebanyak tiga kali.
- Mencuci kemaluan, untuk menghilangkan najis atau air mani yang masih ada baik depan maupun belakang. Terlebih bagi perempuan yang mandi setelah haidh atau nifas, maka sangat dianjurkan untuk membersihkan sisa najis dengan sesutau yang harum, baik sabun mandi, atau sebaginya.
- Berwudhu seperti halnya wudhu ketika melaksakan shalat.
- Mengambil air lalu meggosokkan jari-jari tangan ke rambut hingga mengenai kulit kepala. Untuk memastikan bahwa tidak ada bagian tubuh yang tidak terkena air. Terlebih bagi perempuan yang mempunyai rambut panjang atau tebal.
- Kemudian membasuh kepala tiga kali, serta pastikan bahwa semua rambut dan kulit kepala terbasuh dengan air.
- Lalu meratakan air keseluruh tubuh kita dengan membasuh tangan kesemua badan, dan dimulai dari bagian badan sebelah kanan, tiga kali.
- Pindah dari tempat berdiri, lalau kemudian membasuh kedua kaki. Karena dikhawatirkan pada bagian dalam telapak kaki tidak terbasuh air.
Demikianlah infromasi yang kami bisa berikan kepada kamu muslim mengenai Bacaan Niat Mandi Besar/Wajib dan Caranya dimana dilaksanakan ketika ada sebab-sebab yang telah disebutkan diatas. Mandi besar intinya adalah merupakan kegiatan untuk mensucikan diri kita, karena kita ketahui semua ibadah yang ditujukan oleh Allah SWT kita harus melaksanakannya dalam keadaan suci dari hadist kecil maupun besar. Jangan lupa untuk memberikan informasi ini kepada teman kalian dan jangan lupa untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT karena ia merupakan Yang Maha Esa, dimana tiada tuhan selain Allah. Sekian dari baymax02.net dan terima kasih.