BAYMAX02.NET - Doa qunut merupakan doa yang biasanya di kerjakan ketika rakaat kedua setelah ruku' pada shalat subuh yang tentunya kita harus memahami dan mengerti sebagai umat muslim dalam menerapkan ajaran agam yang baik dan sesempurna mungkin. Qunut memiliki 2 perbedaan yaitu menurut mazhab Syafii dan maliki masuk kedalam sunat muaakan dimana jika doa tersebut tidak di kerjakan, maka tidak membatalkan shalat itu sendiri. Sedangkan mazhab Hanafi tidak menyunatkan qunuh subuh, sementara mazhab hambali mensunatkan qunut khusus pada imam shalat. Dasar hukum sunnah sebenarnya ada pada salah satu hadist yang shohih yaitu "Terus-menerus Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam qunut pada sholat Shubuh sampai beliau meninggalkan dunia".
Bagi kalian yang tidak sengaja lupa dalam mengerjakan qunut itu tetap sah shalat kita karena kita ketahui bahwa membaca qunut itu adalah sunnah. Namun jika sunnahkan apabila lupa mengerjakannya untuk melakukan sujud syahwi yang di lakukan setelah selesai melakukan tahiyat akhir dan sebelum salam dengan melakukan sujud 2 kali dengan membaca tasbih :
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُوْ
Artinya :
Maha suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak lupa.
 |
| Bacaan Doa Qunut Lengkap |
Dalam masalah qunut NU membaginya menjadi tiga macam, yaitu yang pertama Qunut Nazliah dimana doa yang dibacakan setelah ruku' pada rakaat terakhir dan hukum mengerjakannya sunnah hai'ah (jika lupa mengerjakannya tidak di sunatkan bersujud syahwi). Qunut ini di kerjakan karena ada musibah yang menimpa dirinya. Kedua Qunut Shalat Witir yang di kerjakan di rakaat ketika sebelum ruku' pada setiap shalat sunnah. menurut Imam Abu Hanifah. sedangkan menurut Imam Syafi'i qunut witir di lakukan pada akhir shalat witir setelah ruku' pada separuh bulan ramadahan. Ketiga Qunut subuh yang tidak sunanahkan karena hadits Nabi Muhammad SAW pernah melakukan doa qunut pada shalat fajar selama sebulan telah dihapus dengan ijma yg di riwayatkan oleh Ibnu Mas'ud menurut Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad. Sedangkan menurut Imam Malik doa qunut subuh hukumnya sunnah tetapi di isyaratkan untuk membacanya dengan pelan saja. Pada akhirnya para ulama memutuskan bahwa hukum doa qunut pada shalat subuh yakni sunnah ab'adl yaitu sunnah yang jika lupa tertinggal mengerjakan sujud syahwi yang tata caranya sudah dijelaskan di atas.
Bacaan Doa Qunut (Arab) :
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ
وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ
وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ
وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ
وَقِنِيْ شَرَّمَا قََضَيْتَ،
فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ
وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ
وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ
تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ
وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bacaan Doa Qunut (Latin) :
Allah hummah dinii fiiman hadait.
Wa'aa finii fiiman 'aafait.
Watawallanii fiiman tawal-laiit.
Wabaariklii fiimaa a'thait.
Waqinii syarramaa qadhait.
Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik.
Wainnahu laayadzilu man walait.
Walaa ya'izzu man 'aadait.
Tabaa rakta rabbanaa wata'aalait.
Falakalhamdu 'alaa maaqadhait.
Astaghfiruka wa'atuubu ilaik.
Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa'alaa aalihi washahbihi Wasallam.
Artinya :
Ya Allah tunjukkanlah akan daku sebagaiman mereka yang telah Engkau tunjukkan
Dan berilah kesihatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesihatan
Dan peliharalah daku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan
Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan
Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan
Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum
Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin
Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau
Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan
Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau
(Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Dalam pelaksanaannya doa qunut berbeda dengan orang-orang yang menjadi ma'mun dengan orang yang menjadi imam. Apabila kalian menjadi imam, maka bacaan Dinii dalam doa qunut di ganti semuanya menjadi Dinaa. Sedangkan jika melakukan shalat sendrian atau menjadi ma'mum maka bacaannya tetap Dinii pada doa qunut. Karena kedua hal itu mempunyai makna yaitu "Nii" (Dinii) yang berarti diri sendiri/saya dan "Naa"(Dinaa) yang berarti kepada orang banyak/kita.
Demikianlah pembahasan mengenai doa qunut yang Insya Allah bisa sedikit membantu dan memberikan manfaat kalian yang sedang mencari informasi mengenai doa qunut. Jangan lupa untuk tetap shalat 5 waktu dan tetap amalkan perintah-perintah Allah SWT serta Nabi Muhammad SWT. Karena Allah yang maha Esa dimana tiada tuhan selain dia dan Nabi Muhammad utusannya. Sekian informasi dari baymax02.net yang bisa disampaikan pada kesempatan kali ini dan jangan lupa untuk mengunjungi artikel-artikel yang dapat menambah wawasan kalain di wesbsite kami. Terima kasih.
